text ku

YA ALLAH...YA ALLAH...YA ALLAH

Selasa, 13 September 2011

SILATURAHMI LEBARAN 1432 H

Bila merujuk pada kalender masehi  2011 maka 1 syawal jatuh pada hari selasa, berarti lebaran akan di mulai hari selasa namun pemerintah baru bisa memutuskan dalam sidang isbat pada malam selasa, apakah lebaran hari selasa atau rabu. Selesai shalat Isya berjamaah di masjid aku serius mendengarkan sidang isbat. Setelah mendengar, memahami dan mengamati pembicara pembicara yang hampir semua melakukan pembenaran dengan dalil dan rujukan menurut versi masing-masing.  Berdasarkan hal di atas maka hati nurani ku berbisik lebih baik lebaran hari selasa dan Alhamdulillah di Makkah juga hari selasa. Aku ajak anak dan istri shalat  I’id di lapangan Lodaya. Ternyata jamaahnya cukup banyak sampai ke jalan. Demi menjaga kekhusukan umat yang berpuasa hari Rabu maka saya putuskan untuk jalan-jalan ke Lembang. Walau cuaca kemarau namun suhu di Lembang tetap saja terasa sejuk. Kami menikmati buah nanas si madu yang banyak airnya dan manis rasanya, kami juga sempat bercengkrama di kebun teh dan foto-foto bersama. Waktu zuhur tiba, kami shalat di masjid as Sa'adah yang nyaman dan tenang. Setelah puas berekrasi,kami kembali ke Bandung. Sebelum pulang ke rumah kami mampir ke rumah kang Ali  di cimbeluit. Alhamdulillah mereka semua ada di rumah sedang merayakan  lebaran. Cukup lama kami ngobrol. Yang menarik adalah Wisda bertemu dengan Nissa dan mereka berdiskusi tentang kedokteran  dan sebagian  dari buku-buku kedokteran nissa di pinjamkan kepada Wisda. Saya lebih banyak ngobrol dengan kang Ali. Melihat kondisi kang Ali, saya menjadi terharu dan prihatin karena badan semakin mengecil, pergerakan jari tangan untuk memegang sudah semakin susah, untuk berjalan sangat susah karena dibantu dengan alat penyangga. Namun yang sangat luar biasa adalah pemikirannya masih tetap tajam dan selalu update. Mudah-mudahan kekuatan ini menjadi modal baginya untuk sembuh.  Dalam hati aku berdoa ”ya Allah, beri kesembuhan padanya dan beri dia kesabaran dalam menghadapi cobaan ini”. Mudah-mudahan  ikhtiar beliau untuk berobat ke Negeri Cina di kabulkan Allah Swt. Semoga Allah memberi solusi untuk kesembuhan syaraf terjepit yang di alami beliau . amin ya Allah .. amin ya Rahman , amin ya Rahim, amin ya Mujibatsailin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan saran anda....