text ku

YA ALLAH...YA ALLAH...YA ALLAH

Jumat, 24 September 2010

KRACHTOLOGI

Krachtologi asal katanya krachtos artinya tenaga, dan logos yang berati ilmu. Pada 4000 SM, Krachtologi sudah dikenal oleh orang-orang Mesir kuno, dalam sebuah buku Papyrus ” Yedimesish Ontologia” yang sudah disalin kedalam bahasa Griek Kuno, menceritakan ; bila otot bahu digerakkan akan mengeluarkan tenaga aneh sehingga dapat merobohkan orang yang sedang marah.
Dipersia, tenaga semacam ini di namakan Daht yang dapat merobohkan musuh dari jarak jauh. Untuk mendapatkan Daht mereka melakukan senam ini dinihari.
Banyak orang Badwi tanpa disadari mempunyai daht dimatanya bila ada musuh yang menyerang dengan pandangan matanya musuh itu akan roboh. Rupanya kebiasaan mereka melihat jauh dan memandang padang pasir yang luar membangkitkan daht di matanya.

Di Cina terkenal beberapa macam silat yang mempergunakan kracht, di antaranya Gin-Kang (ilmu meringankan tubuh) yang dapat dipergunakan melompat jarak jauh, loncat tinggi dan berjalan di atas air. Hampir bersamaan muncul Kwie-Kang dan Wie-Kang. Pada jurus pertama Kwie-Kang dengan jurus tinju sedangkan Wie-Kang dengan jurus terbuka. Wie-Kang mempunyai sepuluh jurus, tersebar sampai Vietnam, Campa, Malaya dan Indonesia. Di Indonesia tumbuh menjadi beberapa aliran, diantaranya silat Mandar dari Sulawesi, silat timpung dari jawa Timur dan Silat Nampon dari Jabar.

PENGERTIAN KRACHT

Di paguron Nampon Tri Rasa Bandung dalam mengukur / melihat tenaga seseorang di gunakan istilah Kracht. Besar - kecil atau tebal- tipis kracht seseorang tergantung seberapa rajin dia berlatih.KRACHT adalah daya yang ditimbulkan dengan jalan senam, atau jurus dengan disertai latihan nafas. Gerakan pernafasan diatur oleh pusat pernafasan dalam otak, yang mempunyai perangsang kracht yang penuh dengan zat asam arang. Setelah kracht terkumpul dalam otot-otot (butir butir kracht terdiri dari butir-butir biolelektris) lalu dikembalikan oleh daya pernafasan dan daya fikiran yang berpangkal dalam otak. Daya fikiran dalam otak disebut pula daya saran, maka bioelektis itu melompat bergetar dan bergelombang keluar dan tak kembali lagi, tak perlu kwatir selama manusia masih makan badan akan terus memproduksi dan tidak akan habis-habisnya.
Diringkas dari diktat, AHMAD KHALID ’72
Read More...

Selasa, 21 September 2010

LURUSKAH AMALAN KITA

Bismillah hirrahmanirrahim
Sepulang dari shalat subuh berjamaah pagi ini selasa dua puluh satu bulan sembilan tahun dua ribu sepuluh, sesampai dirumah aku hidupkan TV masuk ke kanal ceramah subuh dan interaktif yang disampaikan  syaikh Ali. Syaikh ini termasuk ust. yang aku suka alasannya ia adalah turunan arab yang luas ilmunya, ust. Di Madinah dan serius dalam mengajar.
Pada sesi interakif ada seorang bapak dari Solo menyampaikan keluhannya tentang penyakit yang dideritanya yaitu kanker dimana kurang lebih sudah enambelas tahun di deritanya.
Pertanyaan beliau :
1. Apa amalan untuk menyembuhkan sakit tsb apa kita harus pasra aja
2. Apakah surat Al Waqiah dapat mendatangkan rezeki

Pembahasan 1, disini syaikh menjelaskan kita harus beriktiar dan berusaha semaksimal mungkin untuk berobat apakah kedokter atau ke Tabib. Setelah segala usaha kita lakukan barulah kita pasrah dan mohon pada Allah SWT dengan berbaik sangkah atas segala cobaan dan musibah yang kita alami ini. Mudah-mudahan Allah menurunkan Rahmatnya.

Pembahasan 2, Dalam hal ini para ulama berbeda pendapat , sebagian ulama menyata tidak ada dalilnya yang kuat dan pasti dan sebagian ulama tidak melarang alias boleh-boleh aja. Solusi yang diberikan syech ialah pada dasarnya membaca Al Quraan itu mendatangkan rahmat Allah SWT maka apabila kita ingin tetap mengamalkan surat waqiah lakukanlah tidak perlu setiap hari. Misalnya seminggu sekali, atau seminggu tiga kali dll.

Khusus pembahasan 2, saya diskusi dengan istri dan saya setuju dengan pendapat syaikh. Apabila ada amalan yang tidak kuat dalilnya tak perlu rutin kita amalkan walaupun amalan itu berasal dari kiyai karena seorang kiyai menyusun amalan itu sesuai kebuhan jamaah dan murid-muridnya. Maka dari itu marilah kita amalkan sesuatu sesuai dengan petunjuk dan kuat dalilnya.
Mudah-mudahan semua kita dapat mengamalkan sesuatu sesuai dengan Al Quran dan as Sunnah. Demikianlah ringkasan oleh-oleh dari syaikh pagi ini. ”sampaikanlah oleh mu walau satu ayat”. Semoga Allah merahmati kita.amin.
Read More...