Rasulullah Saw sangat menganjurkan ummatnya terutama
laki-laki untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Kenapa, karena Allah
akan memberi kita pahala yang sangat banyak untuk bekal akhirat jika kita aktif
ke masjid, melaksanakan shalat berjamaah.
Diantara pahala-pahala yang akan kita dapat sbb :
1.
Pahala langkah kaki
a.
Setiap satu langkah satu
pahala dan
b.
penghapus dosa
“Sesungguhnya jika seseorang diantara kamu berwudhu dengan
baik kemudian ke masjid dan tidak ada niatan kecuali untuk shalat maka dia
melangkahkan kakinya satu langkah kecuali pastilah Allah mengangkat dirinya
satu derajat dan menghapuskan dari dirinya satu dosa sampai
dia masuk masjid”. (HR. Ibnu Majah)
2.
Keutamaan shaf
pertama ( bagi pria )
” Seandainya mereka tahu pahala
yang didapat shaf pertama niscaya mereka berundi untuknya”. ( HR.
Ibnu Majah)
”sebaik-baik shaf laki-laki adalah
yang pertama dan yang paling buruk yang terakhir, dan sebaik-baik shaf
perempuan adalah yang akhir dan yang paling buruk yang pertama”. (HR. Muslim)
3.
Pahala menunggu di
masjid
Orang yang menunggu shalat di masjid diberi
pahala seperti sedang shalat.
“ Dan seseorang akan tetap dianggap sedang
shalat selama waktu menunggu shalat”. (HR.Bukhari)
4.
Pahala istimewa
berjamaah Subuh dan Isya
“ Barang siapa menghadiri shalat berjamaah
Isya (di masjid),seakan-akan dia shalat bertahajud setengah malam, dan barang
siapa yang menghadiri shalat jamaah subuh (di masjid) seakan-akan dia
bertahajud semalam suntuk “. (HR. Muslim dan Tirmizi)
5.
Bonus pahala 27
lipat untuk berjamaah dhuhur, asar dan magrib
“Shalat jamaah itu lebih baik 27 derajat
dari shalat sendiri “.( HR. Muslim)
6.
Di doakan oleh para
malaikat, sejak sampai masjid dan ketika menunggu shalat
“Para malaikat terus mendoakannya selama
dia masih berada di tempat shalat itu, doanya: Ya Allah sejaterakan dia, ya
Allah rahmati dia.” (HR. Bukhari )
7.
Pahala bagi yang
hatinya tertaut dengan masjid
Mereka diberi naungan dihari qiyamat.
“ Ada 7 golongan yang akan dapat naungan
Allah di hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya,salah satunya ialah : orang yang
hatinya terpaut dengan masjid”. (HR. Bukhari )
Tanda-tanda orang yang hatinya tertaut
dengan masjid, antara lain :
·
Aktif ke masjid di
kampungnya
·
Mencari masjid jika tinggal
di tempat baru
·
Membangun masjid jika di
tempat domisilinya belum ada masjid
8.
Diberi kesaksian
sebagai mukmin
Jika kamu menyaksikan orang yang aktif ke
masjid maka berikanlah kesaksian bahwa dia adalah orang yang beriman,sebab
Allah berfirman :”Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah itu adalah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, yang melaksanakan
sholat dan menunaikan zakat …. “( QS. At-Taubah/9 : 8)
9.
Ketika sakit atau
bepergian diberi pahala penuh,seperti yang diterima tiap hari dalam kondisi
normal, meskipun dia tidak pergi ke masjid.
“ Apabila seorang hamba biasa melakukan
amal kebaikan lalu (suatu ketika) terhalang oleh sakit atau perjalanan maka
dituliskan untuknya pahala-pahala kebaikan yang biasa dilakukan ketika dia
sehat dan tidak berpergian”. (HR. Abu Daud)
10.
Terbebas dari salah
satu sifat munafiq
Yaitu : sifat malas ke masjid,
sesuai dengan sabda nabi Saw:
“ Tidak ada shalat yang lebih berat bagi
orang-orang munafiq daripada sholat subuh dan shalat isya. Sendainya mereka
tahu nilai yang terkandung di dalam kedua sholat itu, pastilah mereka
mendatangi (masjid tempat) kedua shalat itu meskipun dengan merangkak”. (HR.
Bukhari )
Dari ibnu Masud :
“Barang siapa besok ingin berjumpa Allah
dalam keadaan (diakui) sebagai muslim, maka hendaklah menjaga shalat-shalat itu
yang orang diseru (adzan) untuknya.
Sesungguhnya Allah telah mensyariatkan untuk nabimu pelaksanaan
shalat-shalat itu termasuk jalan-jalan petunjukNya, seandainya kamu pada shalat
dirumah sebagaimana orang yang absen (dari shalat jamaah di masjid) itu shalat
dirumahnya berarti kamu telah meninggalkan sunnah nabi saw, dan jika kamu meninggalakan
sunnah nabimu tentu kamu jadi sesat…Dan sesungguhnya kamu telah menyaksikan
kami (para sahabat) yang mana tidak ada orang yang absen (dari shalat jamaah) kecuali
orang munafiq yang kemunafiqkannya sudah dikenal. Dan sesungguhnya dulu
ada orang yang kondisi jasmaninya sudah lemah lalu dipapah dan didirikan di
dalam shaf agar ikut berjamaah”. (HR.
Muslim)
Pengalamanku dalam perjalanan dinas ke
daerah-daerah di Indonesia, aku melihat di setiap daerah terdapat masjid yang bagunannya indah dan besar. Bila
suatu ketika sahabat ikhwan shalat subuh berjamaah alangkah kagetnya kita, masjid
yang begitu besar hanya terisi beberapa
shaf saja. Ya Allah, kok sulit sekali ya sahabatku shalat subuh berjamaah,
begitulah yang terucap dalam hati sambil istighfar dan diikuti dengan doa,” ya Allah
betapa besar rumah-MU ini tapi hanya sedikit yang mau hadir shalat subuh
berjamaah, bimbinglah kami ya Allah dalam cahaya dan hidayah MU agar mudah
langkah kami menuju masjid ”.
Kenapa ini terjadi , kalau dihubungkan
dengan keimanan tentu merupakan urutan pertama.
Namun ada trik-trik yang harus kita lakukan agar kemauan untuk berjamaah
shalat subuh yang penuh berkah dan paling besar keutamaannya dibanding shalat wajib yang lain. Supaya shalat subuh
berjamaah dapat terlaksana dan terus terjaga maka perlu kita antisipasi
langkah-langkah dibawah ini :
·
Usahakan tidur lebih cepat
dari kebiasaan tidur anda, jangan habiskan waktu dengan tayangan TV yang tidak
bermanfaat, jangan ngobrol dan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat setelah
waktu isya.
·
Untuk tahap awal harus
memaksakan diri bangun pagi sebelum azan shubuh, gunakan weker atau
alarm HP mu stel 1 jam sebelum waktu subuh.
·
Bila alarm sudah berbunyi ,
lalu bangun dan alarm dimatikan maka jangan coba-coba tiduran lagi engkau pasti tertidur
( pengalaman ku ) maka hindari yaa…
·
Segera baca doa bangun
tidur
·
Bersiap ke kamar mandi
untuk hajat kecil / besar , gosok gigi dan berwudu’ lah dengan tenang ,
sebaiknya gunakan air yang dingin (untuk
terapi ngantuk)
·
Langkah 1 s/d 5 di atas
lakukan 2 atau 3 minggu berturut-turut Insya Allah akan terbiasa.
·
Niatkan untuk tetap hadir
di waktu subuh plus Isya
·
Tambah wawasan dan ilmu
dengan membaca sirah nabi dan sababat
·
Usahakan membaca Alquran
dan terjemahannya
·
Usahakan membaca
hadist-hadist yang berhungan dengan shalat dan keutamaannya
Bila tip ini dapat kita laksanakan Insya Allah shalat subuh
berjamaah pasti kita tunggu dan rugi rasanya untuk melewatkannya walau hanya sekali, karena kita sudah merasa
nyaman dan dekat dengan Allah Ta’ala. Tugas kita ialah berusaha mencari hidayah Allah
agar dapat mengantarkan kita kepada khusnul khotimah. Fastabikul khairat.
Akhirnya, yang benar datang dari Allah dan yang
salah/keliruh itu berasal dari diri ku yang lemah dan serba kurang. Mohon maaf
atas semuanya. Amin.