Salah satu dari angota tubuh
yang perlu kita perhatikan adalah otak . Kekuatan otak sangat luar biasa,
potensi otak dapat digunakan untuk merahi ilmu pengetahuan,disamping itu bagi
para praktisi meditasi, telepati, hipnotis gelombang otak ini mereka latih dan
manfaatkan dalam latihan dan praktek mereka. Otak kita setiap saat menghasilkan
Impuls-impuls listrik yang lebih dikenal sebagai gelombang otak. Besarnya
frekwensi impuls akan menentukan jenis gelombang otak, apakah gelombang beta,
alfa, theta dan delta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat,
pada umumnya otak kita menghasilkan empat jenis gelombang secara bersamaan,
namun dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi tertentu misalnya, meditasi;
saat meditasi secara sadar kita mengatur jenis gelombang otak mana yang ingin
kita hasilkan. Setiap orang mempunyai pola gelombang yang unik dan selalu
konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi keempat jenis gelombang pada saat
tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang.
Meskipun pola gelombang otak ini unik, tidak berarti akan selalu sama sepanjang
waktu.
1.
Gelombang BETA
Beta adalah
gelombang otak yang frekwensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh proses
berfikir secara sadar. Kita menggunakan gelombang beta untuk berfikir ,
berinteraksi dan menjalani kehidupan sehari-hari. Walaupun gelombang beta
merupakan satu komponen yang sangat penting dari kondisi kesadaran kita, akan tetapi bila kita
beroperasi semata-mata hanya dengan gelombang ini, tanpa didukung oleh
frekwensi yang lebih rendah, maka akan menghasilkan satu kehidupan yang
dipenuhi dengan kekwatiran dan ketengangan, dan proses berfikir yang tidak
focus.
Ada tiga jenis
gelombang beta :
1.
Beta
rendah 12 – 15 HZ
2.
Beta
medium 16 – 20 HZ
3.
Beta tinggi 21 – 40 HZ
2.
Gelombang ALFA
Alfa adalah
gelombang yang frekwensinya sedikit lebih lambat dibanding dengan gelombang
beta, yaitu 8 – 12 HZ. Gelombang alfa berhungan dengan kondisi fikiran
rileks dan santai. Alfa ini pintu gerbang bawah sadar.
3.
Gelombang theta
Theta adalah
gelombang otak pada kisaran frekwensi 4 – 8 Hz. Yang dihasilkan oleh
fikiran bawah sadar (subconscious mind) salah satu kemunculan gelombang theta
saat kita bermimpi. Bila dalam bermeditasi kita bisa berhasil masuk ke kondisi
theta, maka kita akan mengalami kondisi meditatif yang dalam , seperti
keheningan, ketenangan, kedamaian dan puncak kebahagiaan menurut pratisi
meditasi.
4.
Gelombang Delta
Delta adalah
gelombang otak yang paling lambat, pada kisaran frekwensi 0,1 – 4 HZ,
dan merupakan frekwensi dari pikiran nirsadar (unconscious mind). Pada saat
kita tidur lelap, otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita dapat
istirahat dan memulihkan kondisi fisik.
Gelombang delta sering tampak dalam diri seorang yang profesinya bertujuan
membantu orang lain, yang perlu memahami
kondisi mental psikologis, atau emosi orang lain.