Dalam kehidupan
ini, salah satu perbuatan yang terindikasi dosa namun tidak menjadi perhatian
serius, ialah maksiat hati yang bernama Riya. Dengan adanya nafsu dalam diri
manusia maka ia harus berjuang melawan penyakit hati yang cendrung Riya
umpanya, Riya dengan ilmu, riya dengan harta dll.
Imam Ali bin Abi
Thalib berkata, ” Sesungguhnya orang yang senang riya memiliki tiga ciri :
- Malas ketika sedang menyendiri.
- Semangat beramal saleh ketika bersama orang-orang lain.
- Bertambah semangat apabila dipuji sebagaimana malas apabila dicela.”
Riya adalah
tantangan terberat dalam beramal. Ia sulit dihindari karena pintunya sangat
banyak. Ia dapat menyerang siapa saja,laki-laki atau perempuan, kaum terpelajar
atau kaum awam. Lawan dari riya adalah ketulusan. Ketulusan tidak dapat diraih
dalam waktu yang pendek. Ia memerlukan latihan yang kontinue dan intensif.
Abu Abdillah Al-Anthaki berkata,”
Apabila terjadi hari Kiamat, Allah Swt. Berfirman kepada orang yang suka riya,’
Ambillah pahalamu dari orang yang engkau harapkan memujimu atau engkau inginkan
mereka melihatmu!” Jadi riya adalah
maksiat hati yang paling sulit dihindari. Wallahu 'alam bissawab