text ku

YA ALLAH...YA ALLAH...YA ALLAH

Jumat, 22 Oktober 2010

Yakin dengan Pertolongan Allah

“ Wahai manusia, sekiranya kamu datang kepadaKu dengan membawa dosa seisi bumi kemudian kamu bertemu Aku dengan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku datang kepadamu dengan membawa ampunan seisi bumi pula.”
(Hadist Qudsi riwayat imam Tirmizi)

“Orang yang paling pongah adalah orang yang sepanjang hidupnya bermaksiat kepada Allah, tetapi ia selalu mengharapkan ampunanNya.” Said bin Jubair

Bila kita baca hadist Qudsi di atas maka rasa optimis tentu terbersit dari dalam lubuk hati kita yang dalam. Namun kita haruslah introspeksi diri terhadap harapan yang Allah berika tersebut. Orang-orang shaleh selalu menyertakan harapan dengan usaha. Ketika kita mengharapkan limpahan karunia Allah, maka kita haruslah giat bekerja meningkatkan kuntitas dan kualitas amal ibadah, selalu istiqamah dijalan Allah dan rajin munajad dan berdoa. Sehingga pada saat mengharap ampunanan Allah maka kita harus menigkatkan amal shaleh dan menjauhi segala dosa lahir dan batin.
Hasan Al-Basri berkata,” Banyak orang yang meninggal dunia tanpa membawa kebaikan sedikitpun. Hal itu karena mereka terkecoh oleh harapan besar pada ampunan Allah Swt. Akhirnya mereka sering menunda taubat dan meremehkan dosa.”
Abdullah bin Al Mubarak berkata,” Berharap yang sesungguhnya adalah melakukan amal secara benar. Engkau tidak bisa mengharap ampunan Allah dengan maksiat. Engkau tidak bisa mengharap karunia Allah dengan menunda-nunda amal. Engkau tidak bisa mengharap ampunan Allah dengan kepongahan. Engkau tidak bisa mengharap surga dengan angan-angan. Engkau tidak bisa mengharap keselamatan di akhirat dengan gegabah.
Saudara seiman, untuk merahi ampunan Allah harus serius dalam beribadah dan beramal shaleh, menjahui segala yang dilarang Allah dan menjalankan segala perintahNya, dan kita jadi kan Allah SWT sebagai penolong dan pelindung kita. Insya Allah apa yang kita harapkan Allah akan kabulkan. Amin.
Read More...