Terlambatnya masa
pemberian oleh Allah sesudah anda merengek-rengek berdoa, janganlah menyebabkan
anda berputus asa. Karena, Allah ta’ala telah menanggung terkabulnya do’a anda
menurut pilihan-Nya buat anda, bukan menurut apa yang anda pilih untuk diri
anda; serta pada saat yang Dia kehendaki, dan bukan pada saat yang anda
inginkan.
Penjelasan :
Yang dimaksud
“merengek (ilhah)” ialah mengulang-ulang permintaan. Ini perlu , sebagaimana
sabda Rasulullah saw.:”Sungguh, Allah itu menyukai orang-orang yang
merengek-rengek dalam berdoa”.
Dalam masalah doa
ini, manusia terbagi menjadi tiga golongan :
a.
Orang yang bermohon kepada Allah
dengan pasrah, diberi atau tidak, seratus persen diserahkan kepada Allah. Orang
semacam ini, apabila benar penyerahannya, ia memperoleh ridha Allah dan hatinya
selalu terpaut kepada Allah. Baik yang dimintanya terwujud atau tidak, ia tetap
tidak berhenti berdoa.
b.
Orang yang terus menerus menunggu di depan pintu rahmat Allah dengan
kepercayaan penuh terhadap janji Allah, yakni janji terkabulnya doa, sambil
menanti keputusan Allah.Ia selalu menyalakan dirinya sendiri atas kelalaiannya
dan menganggap bahwa mungkin ada syarat doa yang belum terpenuhi ketika
maksudnya belum terkabul.
c.
Orang yang menunggu di depan pintu rahmat Allah lantaran ada pambrih. Ia
mengemukan alasan mengapa ia berdoa dan menuntut keberhasilan maksudnya. Orang
semacam ini terkadang bimbang terhadap janji Allah, atau berujung menjadi
bingung, bahkan nyaris putus asa tanpa sebab.
Padahal
Allah jelas-jelas telah berfirman :
“Berdoa –lah kalian kepada –KU,
niscaya Aku kabulkan doa kalian”
Perlu kita
ingat-ingat kembali terkabulnya doa itu ditentukan menurut pilihan Allah dan
pada saat yang Dia kehendaki, bukannya menuruti kehendak manusia. Hal ini
dikuatkan oleh sabda Rasulullah saw. : “ Setiap orang yang berdoa itu pasti
memperoleh salah satu diantara tiga ini: adakalanya diwujudkan di dunia sesuai
dengan permintaannya, atau pahala doa itu diberikan di akhirat, atau Allah
menyingkirkan bencana yang seimbang dengan apa yang dimintanya.”
Rasulullah juga
besabda :”Doa kalian tentu dikabulkan,selagi tidak tergesa-gesa”.
Terkabulnya doa
ditetapkan menurut pilihan dan waktu yang ditentukan Allah adalah karena :
a.
Apabila langsung dikabulkan,boleh jadi akan menyebabkan kerusakan bagi
diri si pemohon, dalam kaitan dengan
agama atau dunianya.
b.
Supaya seorang hamba mengerti akan kekuasaan Allah dan jangan sampai
memastikan terhadap Allah.
c.
Maksud utama dari perintah berdoa ialah agar seorang hamba menampakkan
ke fakiran dan kebutuhannya di hadpan Allah.
Disarikan dari: Al Hikam, SYEIKH ATHAILLAH AS-SAKANDARI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan saran anda....